TURNAMEN FOTO PERJALANAN RONDE 39

TFP 39 ini sudah ditutup. Untuk tahu pemenang sekaligus host TFP 40 silahkan klik di sini.
Punya foto Hujan yang mau kamu share? Boleh banget, silahkan posting link fotonya melalui comment, dan foto hujan-mu pun bisa ikut tampil di sini :)

---------------------------------------------------------------------------------------

Selamat datang. Perkenalkan nama saya Diah, tuan rumah Turnamen Foto Perjalanan (TFP) yang kini sudah memasuki ronde 39.

Terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Mas Syaiful Azhari, yang sudah memilih foto saya, Di Ujung Peron sebagai pemenang dalam TFP Ronde 38. Senang sekaligus kaget waktu diumumkan bahwa saya menang dan mendapat giliran menjadi tuan rumah pada ronde kali ini. Soalnya beberapa kali berpartisipasi dalam TFP, saya selalu yakin ngga bakal menang (hahahah.. yakin kok kalah.). Yaah, karena menurut saya foto-foto dari peserta lainnya selalu banyak yang lebih bagus ^^

Merupakan suatu hal yang menyenangkan ketika kita bisa saling bertukar rekam pandang mengenai segala sesuatu yang kita temui dalam sebuah perjalanan. Kalau waktu saya SD, ini serupa dengan bertukar foto dengan sahabat pena, kemudian satu sama lain bercerita tentang pengalamannya masing-masing saat mengambil foto tersebut. NAH! Turnamen Foto Perjalanan adalah versi all-new-nya dari versi bertukar foto jaman SD saya tadi. Seru, kan? Makanya, kalian wajib ikutan Turnamen Foto Perjalanan kali ini! :D

Apa sih Turnamen Foto Perjalanan itu?

Jawabannya monggo klik di sini.

Kalau pada ronde-ronde sebelumnya kita sudah diajak berwisata virtual dalam beragam tema yang sarat keceriaan, maka pada ronde ini saya akan mengajak Mas, Mbak, Kakak dan Adik sekalian untuk merekam suatu hal yang justru sering tidak diharapkan saat kita akan memotret outdoor. 

Ada yang sudah bisa menebak tema kita kali ini?

Yap, tema TFP Ronde 39 ini adalah: HUJAN. 

Kenapa "Hujan"? Karena mumpung sekarang masih musim hujan. Hehe, bukan.. bukan.

Dalam sebuah perjalanan, hujan acap dianggap sebagai halangan atau kendala dalam mencapai tujuan. "Yah, hujan.. Males, ah!". Ke pantai jadi ngga seru, ke gunung apalagi.

Di antara kita mungkin juga ada yang pernah punya rencana untuk hunting foto ke suatu lokasi, sudah menyiapkan mulai dari lensa sampai aksesorisnya namun terpaksa batal karena mendadak turun hujan. Pernah mengalami? Padahal mencari waktunya susah lagi kan, ya? -_-

Tapi belakangan ini saya baru tahu, ternyata hujan bukan penghalang dalam fotografi, beberapa bidikan dengan tema hujan malah menghasilkan foto yang menarik. Rekam lah bagaimana keramaian manusia yang berlari mencari tempat berteduh, kaca-kaca jendela yang berembun, abadikan pula momen ketika jutaan titik air menyentuh tanah, atau wajah ceria anak-anak yang tengah bermain dengan sang hujan. Ah, jangan jauh-jauh, bahkan genangan sisa hujan pun bisa membuat foto refleksi pemandangan di sekitarnya jadi lebih menarik.

Untuk tema kali ini, saya tidak mementingkan bagaimana teknis dan artistiknya (soalnya saya juga ngga jago dan ngga pernah sukses memotret Sang Hujan :p). Karena yang lebih penting dalam ronde kali ini adalah berbagi momen itu sendiri. Bagaimana kita semua saling bertukar rekam pandang, and finding that we see things differently.

Jadi tunggu apa lagi? Posting foto hujan kalian dan mari berbagi keceriaan hujan dalam Turnamen Foto Perjalanan kali ini.

Sekedar memberi ilham..

Oleh Vincent VeNiVi

Javier Galeano. Pictures of the Week, August 22 - 28 2008. Time Mag.

Aturan main Turnamen Foto Perjalanan

1. Masa submisi : 24 - 31 Maret 2014 jam 23.59 WIB.

2. Foto HARUS merupakan hasil jepretan alias karya kamu sendiri

3. Host foto "HUJAN"– mu di situsmu sendiri. Web, blog, Flickr, Picasa, Photobucket, dsb terserah.

4. Submit foto pada kolom comment artikel ini dengan format berikut :

     Nama/nama blog (akun Twitter bila ada)

     Link blog

     Judul/keterangan foto (maksimal 1 paragraf)

     Link foto (ukuran foto maksimal 600 pixel pada sisi terpanjang)

5. Ada kemungkinan foto yang kamu kirim akan di-rehost di web tuan rumah. Terutama kalau terlalu besar atau bermasalah

6. Submisi lebih cepat lebih baik, sehingga fotomu bisa tertampil seatas mungkin.

7. Foto yang tidak patut, tidak akan di-upload disini, sesuai kebijaksanaan tuan rumah (misal : mengandung kebencian, SARA, nyeleneh, menghina pihak lain)

8. Foto tidak diperkenankan dalam bentuk kolase

9. Pengumuman pemenang : 2-3 hari setelah batas masa submisi

10. Foto akan dipampang di dalam post setiap harinya berdasarkan queue Comment post ini.

Turnamen Foto Perjalanan untuk Traveller Indonesia

Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?

• Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
• Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication.

Siapa yang bisa ikut?

• (Travel) blogger – Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger random yang suka perjalanan juga boleh ikut.
• Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim 1 foto total.
• Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
• Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.

Nggak punya blog tapi ingin ikutan?

• Oke deh, ga apa-apa, kirim sini fotomu. Tapi partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja. Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
• Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, dan Blogspot gampang kok, pakainya. Jangan pake Multiply ya, karena Multiply sudah gulung kasur.

Hak dan kewajiban tuan rumah:

• Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya
• Memilih tema
• Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
• Meng-upload foto-foto yang masuk
• Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun)
• Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan)

Ronde Turnamen Foto Perjalanan:

1. Laut – DuaRansel
2. Kuliner – A Border that breaks!
3. Potret – Wira Nurmansyah
4. Senja – Giri Prasetyo
5. Pasar – Dwi Putri Ratnasari
6. Kota – Mainmakan
7. Hello, Human! (Manusia) – Windy Ariestanty
8. Colour Up Your Life – Jalan2liburan
9. Anak-Anak – Farli Sukanto
10. Dia dan Binatang – Made Tozan Mimba
11. Culture & Heritage – Noni Khairani
12. Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
13. Malam – Noerazhka
14. Transportasi – Titik
15. Pasangan – Dansapar
16. Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
17. Ocean Creatures – Danar Tri Atmojo
18. Hutan – Regy Kurniawan
19. Moment – Bem
20. Festival/Tarian – Yoesrianto Tahir
21. Jalanan – PergiDulu
22. Matahari – Niken Andriani
23. Burung – The Traveling Precils
24. Sepeda – Mindoel
25. Freedom – Pratiwi Hamdhana AM
26. Skyfall – Muhammad Julindra
27. Jembatan – Backpackology
28. Tuhan – Efenerr
29. Gunung – Elisabeth Murni
30. Batas – Ayu Welirang
31. Jejak- Daru Aji
32. Sungai – Omnduut
33. Rumah Ibadah – Sikiky
34. Kampung – Monda
35. Museum – Avant Garde
36. Taman – Ari Murdiyanto
37. Pencakar Langit  – Dede Ruslan
38. Terminal/Stasiun - Sy Azhari
39. Hujan - Diah 

 Berikutnya Kamu! Bisa jadi!

---

Pendiri dan koordinator Turnamen Foto Perjalanan:
Dina DuaRansel.com
email: dina@duaransel.com
Twitter: @duaransel
Facebook: fb.com/duaransel
Pertanyaan seputar penyelenggaraan dan lain sebagainya? Hubungi Dina.

Peserta TFP #39

 1. Isna Saragih/ @isna_saragih

Judul/ Keterangan foto: Hikmah Hujan

2. Dee An/ @dieend18

Judul : Menikmati Hujan

Keterangan foto : Aku tidak sedang menunggu hujan ini reda. Karena aku sangat menikmati setiap tetesnya yang jatuh membasahi bumi. Setiap tetes yang membawa segudang cerita dari langi.

3. Binti Mukaromah/ @chrismanabee

Judul : Menikmati Hujan

Keterangan foto : Terkadang saya suka menikmati rintik hujan dari balik kaca jendela kamar.

4. Monda Siregar/ @monda6

 

Judul : Istano Baso Pagaruyung

5. The Emak/ @TravelingPrecil

 

Judul : Raining Hobart

Keterangan foto : Ketika Big A berusia 9 tahun, kami liburan musim panas di Tasmania. Saya menantangnya untuk menulis diari perjalanan dan memotret dengan kamera saku. Ini adalah foto dan tulisan Big A, ketika kami berteduh di halte di pusat kota Hobart, menunggu bus yang menuju Cadbury Chocolate Factory.

6. Ira/ @_iirraa

Judul : Diam Sejenak

Keterangan foto : Hujan, terkadang memaksa manusia untuk diam sejenak dan berteduh. Terdiam dari aktivitas yang membuatnya lupa untuk beristirahat. Saya sangat menyukai hujan. Salah satunya karena membuat saya selalu bisa berhenti sejenak. Melihat ke luar dari jendela, mendengarkan musik yang dibuatnya, serta mencium wangi tanah yang basah oleh hujan.

7. Tukang Minggat/ @tukangminggat

Judul : Berpayung Bukan Berarti Hujan

Keterangan foto : Berpayung bukan berarti hujan, meski semua orang biasanya akan berpayung bila hujan turun. Namun fenomena berpayung di Forbidden City Beijing sangat menarik perhatian saya. Saat itu ribuan payung warna-warni bermekaran di pelataran Gate of Supreme Harmony. Bukan hujan, mereka bukan berlindung dari rintik apalagi dari derasnya hujan. Mereka berpayung dari musuh sang hujan, si terik yang tidak bersahabat. Si terik yang membasahi mereka yang berpayung bukan dengan air hujan, namun dengan air keringat.

8. BEM

Judul :  Bring The Rain

Keterangan foto : Pantai Pulau Peucang saat hujan datang - lebih kurang 1,273 hari yang silam.

9. Adi Pradana/ @pradana_kidal

Judul : Kenangan Hujan Abu

Keterangan foto : Gunung Kelud telah meletus pada Februari lalu. Dampaknya pun telah dirasakan sampai Yogyakarta. Ya, hujan abu telah mengguyur hampir di seluruh wilayah Yogyakarta.

10. Yulia/ @yuliayulijo

Judul : Hujan itu Rindu, Rindu yang Dituangkan ke Bumi

11. Monza Aulia/ @MonzaAulia

Judul : Bulir Hujan Bersama Kabut
Keterangan foto : Foto ini saya ambil saat melakukan pendakian ke gunung burni telong, saat itu turun hujan bersama kabut yang menutupi perjalanan pulang kami. Bulir hujan turun tidak begitu deras, tapi cukup membuat tubuh kami menggigil kedinginan.

12. Nazri Z/ @zriekudo

Judul : Dipisah Hujan
Keterangan foto : Sepasang bunga yang mekar di atas satu tangkai, terpisah pasca hujan yang mengguyur kota Bandung, Selasa (15/03/2014) sore.

13. Mulya Adhithia/ @adhithinovic

Judul : This Morning's View, I Think of You
Keterangan foto : Foto ini gue ambil saat gue lagi cuti kerja di Pekanbaru, tepat pada saat gue bangun tidur dan gue mandang ke luar dari jendela kamar hotel. Titik air hujan di jendela, dilatarbelakangi oleh atap-atap rumah warga plus menara seluler, sukses bikin gue mendadak galau pagi itu hehehe. Ya, rencananya gue mau ikutan car free day bareng kekasih tapi batal karena hujan deras. Akhirnya, terciptalah foto ini. Mudah-mudahan bisa mewakili perasaan teman-teman yang lagi feeling blue.

14. Ramble and Wander/ @rambleandwander

Judul : Pelangi Payung

Keterangan foto : Hujan tak selalu basah. Berpayung tak selalu kering. Satu pemandangan di Empire Damansara, Selangor, di Malaysia.

15. Rotua Damanik/ @rotyyu

Judul : Selepas Hujan Sore Itu

16. Messa/ @bearchocolate

Judul : Somewhere in The Rain

Keterangan foto : Monumen Nasional, Jakarta, 2008.

17. Syifna

Judul :Rain at The Bugis Street

18. Endah Kurnia Wirawati

Judul : Disambut Hujan di Singapore

Keterangan foto : Pertama kalinya jalan ke LN, Singapura menjadi negara tujuan. Begitu pesawat mendarat di bandara Changi, langsung disambut dengan hujan deras. Untungnya bandara Changi punya berbagai fasilitas lengkap jadi bisa keliling bandara sambil menunggu hujan reda.

19. Masjuli Ndra/ @masjuli

Judul : Selepas Hujan

Keterangan foto : Ring Rainbow.

20. Syarfina S. Malem/ @syarfy

Judul : Hujan dan Rindu

Keterangan foto : Hujan pagi itu mengingatkanku pada ayah. Sosok istimewa berjiwa mulia, yang selalu setia tanpa diminta. Rindu tiba-tiba menyeruak tatkala menatap sang bapak yang mengenakan mantel putih, sejatinya ia tahu bahwa awan sedang pekat, hujan kian lebat, tapi ia tetap pada kesungguhannya mencari nafkah, mengharap rezeki dari sang Pemberi Nikmat. Meski di tengah jalan, langit menggelegar jatuhkan deras air, parit meluap hingga menggenangi jalan. Meski resikonya jelas; motornya mogok di tengah deru hujan dan banjir. Meski energi terkuras karena mendorong kendaraan perantara sesuap nasi. Ayah, aku rindu..

21. Dede Ruslan/ @catatanruslan

Judul : Bawalah Payung Setelah Hujan
Keterangan foto : Selepas dari Borobudur saya akhirnya menuju pantai selatan jogjakarta bernama pantai hoa cemara, tapi memakai payung selepas hujan ada gunanya juga, yaitu melindungi dari kepanasan :)

22. Tintin Syamsuddin/ @tinsyam

Judul : Mendung Tak Berarti Hujan
Keterangan foto : Siang itu sedang ke kantor pajak di Gatsu, mendung dengan beberapa rintik tapi sebentar saja, dan udara sangat lembab serta panas sekali.. cuaca seperti itu membuat mood juga begitu, manalah urusan ribet.. begitu cuaca cerah, eh mood juga cerah, masalah tercerah.. what a day..

23. Anti Siladja/ @antimbon

Judul : Bermain Yang Sesungguhnya
Keterangan foto : Disaat anak-anak kecil di kota besar gembira bermain dengan gadget mereka, anak-anak di pulau Geser, Maluku ini gembira bermain di alam bebas. Hayo, lebih seruan mana cuman mantengin gadget yang bikin sakit mata atau seru-seruan bersama teman-teman, berenang sambil hujan-hujanan ? :)

24. Uwien Budi/ @uwienbudi

Judul : Menikmati Hujan Mu
Keterangan foto : Dan di dalam hujan, ada lagu yang hanya didengar oleh mereka yang rindu.

25. Sy_Azhari/ @sy_azhari 

Judul : Disambut Gerimis

Keterangan foto : Pertama kali menginjak tanah Sulawesi dan langsung disambut gerimis di bulan Desember. Cuaca Kota Anging Mamiri tak bersahabat kala hari pertama kunjungan saya namun segera berubah untuk hari-hari selanjutnya.

26. Ari/ @buzzerbeezz

 

Judul : Little Mail Carrier dan Hujan

Keterangan foto : Saya adalah seorang Little Mail Carrier bernama Little Paulo. Bagi para penggiat Postcrossing di seluruh dunia, pasti tak asing lagi dengan saya. Saat plesiran saya ke Indonesia, saya mampir ke salah satu kantor pos. Niatnya sih mau bantuin petugas Pos Indonesia nganterin surat. Tapi sayang, begitu keluar kantor, hujan deras turun. Terpaksa berteduh dulu deh di gedung sebelah. Walaupun hujan deras, senyum saya tetap lebar dong. :-D

27. Mindy/ @mindoel

Judul : Hujan di Bulan Oktober

Keterangan foto : Hujan di hari itu membuat city tour di kota Neustadt kurang asik. Kota ini terletak di Jerman, tepatnya di daerah wine. Untungnya city tour ditutup dengan wine tasting. Lumayan sebagai penghangat.